Skip to main content

Ahmad Deedat dan Maulid Nabi Muhammad SAW

Ahmad Deedat dan Maulid Nabi Muhammad SAWAhmad Deedat dan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah artikel yang membahas pernyataan Ahmad Deedat tentang maulid yang juga memuat video jawaban Ahmad Deedat ketika ditanya mengenai Maulid Nabi Muhammad SAW. Artikel ini merupakan jawaban untuk Fans FB abal-abal milik wahhabi yang mencatut nama besar Ahmad Deedat untuk menyudutkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Saya menemukan Fans Facebook abal-abal yang mengatasnamakan Sheikh Ahmad Deedat. Pada tanggal 24 Januari 2013 ia menulis status dengan judul “REASONS WHY WE CAN NOT CELEBRATE BIRTHDAY OF THE PROPHET MUHAMMED SAL'ALLAHO ALAIHI WASALLAM.”

Artinya: “Alasan kami tidak bisa merayakan ulang tahun Nabi Muhammad SAW.”


Ini Screen shotnya:
Ahmad Deedat dan Maulid Nabi Muhammad SAW

Ada sembilan alasan yang ditulis dalam status. Namun kesembilan alasan itu tidak penting. Yang terpenting adalah benarkah Syekh Ahmad Deedat tidak merayakan Maulid nabi muhammad SAW?

Ternyata Sheikh Ahmed Deedat tidak berpendapat seperti itu. Beliau menyetujui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW..

Saya berusaha mencari tahu bagaimana pandangan Syekh Ahmad Deedat mengenai Maulid Nabi Muhammad SAW untuk dibagikan dan dipublikasikan ke semua orang. Alhasil saya menemukan beberapa video yang ada di Youtube. Diantaranya adalah sebagai berikut: https://youtu.be/GGbo9bzUn6A

Dalam video ini Sheikh Ahmed Deedat menjawab pertanyaan tentang Maulid Nabi yang diajukan dalam sebuah mesjid di New York. Sheikh Ahmed Deedat menjelaskan bahwa kaum Muslimin memperingati Maulid bukan berarti mereka mengikuti perayaan Natal kaum Nasrani. Sebab kaum Muslim tidak menganggap dan meyakini Nabi Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wasallam sebagai Tuhan.

Dan video yang ini lebih ekstrem lagi. Seorang pemuda menanyakan kepada Sheikh Ahmed Deedat mengenai hukum Maulid Nabi. Pemuda tersebut dengan lantangnya mengatakan Maulid Nabi adalah Bid’ah dan Maulid menyerupai Natal. Nabi Shallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan para sahabat tidak memperingati Maulid Nabi.

Sheikh Ahmed Deedat pun meninggi suaranya hingga terlihat kemarahan di wajah beliau. Beliau mengakui Maulid memang Bid’ah dan beliau tidak peduli, meskipun pemuda tersebut terus menyanggah dan membantah pendapat beliau. Namun di akhir penjelasan, beliau tetap tersenyum santun meskipun berbeda pandangan. Subhanallah…

Silahkan lihat videonya di https://youtu.be/GGbo9bzUn6A

Jadi Syekh Ahmad Deedat tidak menolak Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selama ini wahhabi membohongi umat islam dengan mencatut nama besar Syekh Ahmad deedat untuk membenarkan kebodohan mereka terhadap Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Comments

Popular posts from this blog

Nabi Muhammad Mempersaudarakan Muhajir dan Anshor

Persaudaraan  Muhajir dan Anshor Madinah yang saat itu bernama Yatsrib merupakan fase  baru  dalam hidup Nabi Muhammad . Di sini dimulainya suatu fase politik yang telah diperlihatkan oleh Muhammad dengan segala kecakapan, kemampuan dan pengalamannya, yang akan membuat orang jadi termangu, lalu menundukkan  kepala  sebagai  tanda  hormat  dan  rasa  kagum. Tujuannya yang pokok akan mencapai Yathrib - tanah airnya yang baru - ialah meletakkan dasar kesatuan politik dan organisasi, yang  sebelum  itu  di  seluruh  wilayah  Hijaz belum dikenal; sungguhpun jauh sebelumnya di Yaman memang sudah pernah ada. Sekarang Nabi Muhammad bermusyawarah dengan kedua wazirnya  Abu  Bakr dan  Umar  -  demikianlah  mereka dinamakan. Dengan sendirinya yang menjadi pokok pikirannya yang  mula-mula  ialah  menyusun barisan  kaum Muslimin serta mempererat persatuan mereka, guna menghilangkan segala  bayangan  yang  akan  membangkitkan  api permusuhan  lama di kalangan mereka itu. Strategi Nab

Tafsir Surat An-Nisa : 47 Tentang Hari Sabtu

Tafsir Surat An-Nisa : 47 Tentang Hari Sabtu , - Dalam al-quran, diahir surat anisa’ ayat 47 terdapat kalimat (yang artinya) “atau kami laknat mereka sebagaimana kami melaknat orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari sabtu...” Di sana terdapat kalimat hari sabtu dan tentunya ini melahirkan pertanyaan tentang hari sabtu dan itulah yang ditanyakan oleh member grup Fiqih Madzhab Syafi’i yang saya dirikan di facebook. Berikut pertanyaan tentang Tafsir Surat An-Nisa Ayat 47 Tentang Hari Sabtu. Alam Poetra Losariez السلا م عليكم .... Mohon penjelasan para alim,ustadz,ustadzah . Dalam surat an_nisa ayat 47 (d terakhir surat )yangg ber bunyi : ٠٠٠٠اونلعنهم كما لعنا اصحب السبت وكان امرالله مفعولا(٤٧) “... ataw kami laknat mereka sebagaimana kami melaknat orang-orang(yang berbuat maksiat) pada hari sabat(sabtu).dan ketetapan bagi allah pasti berlaku(Q,S an_nisa ayat 47) Pertanyaannya ... : ada apa dengan hari sabtu ? apakah hari sabtu hari yang d istimewakan a

Melaksanakan Sholat Jum'at Di Jalan Raya, Bagaimana hukumnya?

Persoalan Melaksanakan Sholat Jum'at Di Jalan Raya, saat ini banyak dibicarakan di medsos. Mereka mencoba menjawab pertanyaan Bagaimana hukumnya? Ilustrasi Jawaban Tidak ada yang mensyaratkan sholat jum'at harus di dalam masjid selain madzhab Maliki. Madzhab Syafii yang diikuti oleh mayoritas warga Indonesia, tidak melarang sholat jum'at di luar masjid. Itu artinya, sholat jum'at di jalan raya tetap sah. Berikut ta'bir dalam kitab-kitab madzhab syafii: قال في حاشية الشرواني على تحفة المنهج قول المتن في خطة أبنية...... الخ اي وان لم تكن في مسجد. اھ وقال في مغني المحتاج على المنهاج ص ٤١٧ جز اول في قول المتن( أن تقام في خطة أبنية أوطان المجمّعين) اي وان لم تكن في مسجد. اھ وقال في شرح المحلي على المنهاج ص ٢٧٢ جز اول   في قول المتن ( أن تقام في خطّة أبنية أوطان المجمّعين) لأنها لم تقم في عصر النّبيّ صلى اللّه عليه وسلّم والخلفاء الراشدين إلاّ في مواضع الإقامة كما هو معلوم وهي ما ذكر سواء فيه المسجد والدّار والفضاء ..اھ قال