Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Rosul

Nabi Muhammad Mempersaudarakan Muhajir dan Anshor

Persaudaraan  Muhajir dan Anshor Madinah yang saat itu bernama Yatsrib merupakan fase  baru  dalam hidup Nabi Muhammad . Di sini dimulainya suatu fase politik yang telah diperlihatkan oleh Muhammad dengan segala kecakapan, kemampuan dan pengalamannya, yang akan membuat orang jadi termangu, lalu menundukkan  kepala  sebagai  tanda  hormat  dan  rasa  kagum. Tujuannya yang pokok akan mencapai Yathrib - tanah airnya yang baru - ialah meletakkan dasar kesatuan politik dan organisasi, yang  sebelum  itu  di  seluruh  wilayah  Hijaz belum dikenal; sungguhpun jauh sebelumnya di Yaman memang sudah pernah ada. Sekarang Nabi Muhammad bermusyawarah dengan kedua wazirnya  Abu  Bakr dan  Umar  -  demikianlah  mereka dinamakan. Dengan sendirinya yang menjadi pokok pikirannya yang  mula-mula  ialah  menyusun barisan  kaum Muslimin serta mempererat persatuan mereka, guna menghilangkan segala  bayangan  yang  akan  membangkitkan  api permusuhan  lama di kalangan mereka itu. Strategi Nab

Sejarah Nabi Muhammad SAW

Sayyiduna Muhammad SAW adalah putra Abdulloh dan Aminah Al-Quroisyiyah. Beliau adalah ahir para Nabi dan untusan Alloh kepada seluruh manusia agar mereka menyembah hanya kepada Alloh dan tidak menyekutukan-Nya.  Beliau dilahirkan di Makkah pada hari senin tanggal 12 robiul awal. Ini menurut pendapat yang paling kuat sebagaimana yang dijelaskan oleh  Muhammad Husain Haikal .  Ayah Nabi   Muhammad SAW  meninggal dunia sebelum kelahiran beliau dan dimakamkan di Madinah. Kemudian ibu beliau mengasuhnya. Setelah menyusu dengan ibu beliau, beliau disusui oleh Tsuwaibah al aslamiyah kemudian Halimah Assa’diyah. Pada usia 6 tahun, ibu beliau meninggal dunia di tanah Abwa’. Kemudian beliau diasuh oleh Ummu Aiman dan ditanggung oleh kakek beliau ; Abdul Muththolib . Kakek beliau meninggal ketika beliau berusia 8 tahun. Kemudian beliau ditanggung oleh pamannya; Abu Tholib. Pada usia 9 tahun, beliau melakukan perjalanan menuju Syam bersama Abu Tholib. Saat itulah rahib buhairo melihat be

Sejarah Maulid Nabi Muhammad Saw

Aminah sudah hamil, dan kemudian, seperti  wanita  lain  iapun melahirkan.  Selesai  bersalin  dikirimnya berita kepada Abd'l Muttalib  di  Ka'bah,  bahwa  ia   melahirkan   seorang   anak laki-laki.  Alangkah gembiranya orang tua itu setelah menerima berita. Sekaligus ia teringat kepada Abdullah anaknya. Gembira sekali  hatinya  karena  ternyata pengganti anaknya sudah ada.  Situs yang diduga sebagai tempat kelahiran Nabi Muhammad Cepat-cepat ia menemui menantunya itu,  diangkatnya  bayi  itu lalu  dibawanya  ke  Ka'bah. Ia diberi nama Muhammad. Nama ini tidak umum di kalangan orang Arab tapi cukup dikenal. Kemudian dikembalikannya  bayi  itu  kepada  ibunya.  Mengenai  tahun  ketika  Muhammad  dilahirkan,  beberapa  ahli berlainan pendapat. Sebagian besar mengatakan pada Tahun Gajah (570  Masehi). Ibn  Abbas mengatakan ia dilahirkan pada Tahun Gajah itu. Yang lain berpendapat  kelahirannya  itu  lima belas tahun sebelum peristiwa gajah. Selanj

Peristiwa Penting Dibulan Robiul Awal

Bulan r obiul awal atau yang juga disebut dengan bulan maulud merupakan bulan ke-tiga dalam kalender hijriyah. A da tiga peristiwa penting dibulan robiul awal dalam catatan sejarah islam yaitu lahirnya Nabi Muhammad SAW, hijrah beliau dan wafatnya beliau.  Maulid (Kelahiran) Nabi Muhammad Peristiwa penting dibulan robiul awal yang pertama adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Beliau dilahirkan pada hari Senin 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah di Makkah. Disebut tahun gajah sebab pada waktu itu ka’bah akan dihancurkan oleh pasukan Abraham yang mengendarai gajah. Hijrahnya Nabi Muhammad SAW Peristiwa penting dibulan robiul awal  yang kedua adalah hijrahnya nabi ke Madinah yang saat itu masih bernama Yastrib. Nabi Muhammad SAW mulai berhijrah meninggalkan Gua Tsur malam Senin tanggal 1 Rabi’ul Awal tahun I Hijriyah (16 September 622 M). Beliau sampai di Quba’ hari Senin tanggal 8 Rabiul Awal tahun 1 H (23 September 622 M), lalu berdiam di sana selama empat hari, yait