Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Al-Quran

Di Manakah Alloh? (2) : Membongkar Kebohongan Wahhabi Atas Nama Imam Malik

Di Manakah Alloh? (2) : Membongkar Kebohongan Wahhabi Atas Nama Imam Malik,-  Terkait kebohongan Wahhabi, sebenarnya telah banyak penulis yang telah membongkarnya. Termasuk kebohongan dalam masalah Di manakah Alloh?  Pada artikel yang lalu kita telah membongkar kebohongan mereka atas nama Imam Abu Hanifah.  Dan kali ini kita akan membongkar kebohongan wahhabi atas nama Imam Malik. Tidak saya ingkari bahwa secara zohir memang ada banyak ayat yang menunjukan bahwa Alloh berada di atas langit; tepatnya di atas arsy.  Namun jangan lupa, jika kita menggunakan metode ini yakni memahami ayat mutasyabihat secara zohir maka ayat yang menunjukan bahwa Alloh tidak berada di atas arsy juga banyak. Hal ini sebagaimana yang telah saya rangkum dalam artikel Ternyata Alloh Tidak Berada Di Atas Arsy . Jika kita cermati dengan seksama, ternyata aqidah Alloh berada di atas langit adalah Hayalan Fir'aun.   Klaim Wahhabi Atas Nama Imam Malik Tidak hanya saya, mungkin anda juga

Dimanakah Tuhan? Ternyata Alloh Tidak Berada Di Atas Arsy

Dimanakah Tuhan? Ternyata Alloh Tidak Berada Di Atas Arsy ,- Perbincangan mengenai 'Dimanakah Tuhan' sebenarnya merupakan masalah kolot. Sejak berabad-abad lalu masalah ini telah menjadi bahan perdebatan para teolog dari berbagai aliran. Namun belakangan isu ini kembali dimunculkan oleh Wahhabi. Menurut mereka Alloh berada di Atas Arsy.  Berbagai klaim dilontarkan oleh Wahhabi. Mereka menyebut aqidah Alloh di Atas arsy sebagai aqidah para Nabi. Klaim tersebut lahir dari kisah Firaun yang memerintah haman untuk membuat bangunan tinggi. Rencananya Firaun akan melihat Tuhan yang berada di langit. Menurut Wahhabi, Firaun mengetahui Tuhan berada di langit karena Nabi Musa memberitahukannya. Tetapi ternyata tidak ada bukti autentik bahwa Nabi Musa pernah mengatakan Alloh berada di atas langit (tidak pula di atas arsy) kepada Firaun. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca artikel saya yang berjudul Aqidah Wahhabi Ternyata Mengadopsi Hayalan Firaun.  Dimanakah Tuhan? Jika

Malam Lailatul Qodar: Tanda-Tanda dan Kapan Terjadinya

Malam Lailatul Qodar: Tanda-Tanda dan Kapan Terjadinya,- Di bulan yang dipenuhi dengan keutamaan ini, terdapat satu malam yang biasa kita sebut sebagai lailatul qodar. Al-Quran menyebutnya sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Saat itu para malaikat dan malaikat jibril turun untuk mengatur semua urusan. Malam Lailatul Qodar Menurut Al-Quran dan Hadits Al-Qodar 3-5, artinya: “Malam Kemuliaan itu lebih baik dari pada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan ruh (malaikat Jibril), dengan izin Alloh untuk mengatur semua urusan.” Tidak hanya Al-Quran yang membicarakan masalah ini, melainkan juga Hadits. Banyak sekali hadits yang membicarakan keutamaan lailatul qodar. Diantaranya adalah hadits-hadits berikut: Dari Anas Ra, dia berkata: “Ketika Ramadan masuk, maka Rosululloh SAW bersabda: sesungguhnya bulan ini telah datang kepadamu. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan.” (HR. Ibn Majjah) Dari Anas Ra, dia berkata, “Rosululloh SAW

Beberapa Adab Saat Membaca Al-Quran

Saat diperintah untuk membaca al-quran, kita tidak hanya disuruh untuk sekedar membaca tanpa diiringi dengan adab. Ingat, al-quran adalah kitab mulia. Jadi kita harus memuliakannya. Salah satu cara untuk memuliakannya adalah dengan beradab saat membaca al-quran. Dan kali ini, kita akan membahas tentang Beberapa Adab Saat Membaca Al-Quran. Membaca al-Quran adalah ibadat, setiap perkataan dan huruf yang disebut akan diberikan pahala. Selain dari menimbulkan kesedaran batin dan kebersihan rohani manusia, sebab itu Rasulullah s.a.w. menekankan kepada sahabat-sahabatnya supaya meluangkan masa seberapa yang banyak untuk membaca dan memahami al-Quran. Secepat-cepat yang boleh hatam al-Quran selama tiga hari dan selewat-lewatnya jangan lebih dari sebulan dan sebaik-baiknya al-Quran dikhatamkan bacaannya dalam masa seminggu. Para sahabat kenamaan seperti Usman, Zaid ibnu Tsabit, Ibnu Mas’ud dan lainnya menhatamkan al-Quran dalam masa seminggu dengan dibuat penyusun surah-surah sep

Tafsir Surat An-Nisa : 47 Tentang Hari Sabtu

Tafsir Surat An-Nisa : 47 Tentang Hari Sabtu , - Dalam al-quran, diahir surat anisa’ ayat 47 terdapat kalimat (yang artinya) “atau kami laknat mereka sebagaimana kami melaknat orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari sabtu...” Di sana terdapat kalimat hari sabtu dan tentunya ini melahirkan pertanyaan tentang hari sabtu dan itulah yang ditanyakan oleh member grup Fiqih Madzhab Syafi’i yang saya dirikan di facebook. Berikut pertanyaan tentang Tafsir Surat An-Nisa Ayat 47 Tentang Hari Sabtu. Alam Poetra Losariez السلا م عليكم .... Mohon penjelasan para alim,ustadz,ustadzah . Dalam surat an_nisa ayat 47 (d terakhir surat )yangg ber bunyi : ٠٠٠٠اونلعنهم كما لعنا اصحب السبت وكان امرالله مفعولا(٤٧) “... ataw kami laknat mereka sebagaimana kami melaknat orang-orang(yang berbuat maksiat) pada hari sabat(sabtu).dan ketetapan bagi allah pasti berlaku(Q,S an_nisa ayat 47) Pertanyaannya ... : ada apa dengan hari sabtu ? apakah hari sabtu hari yang d istimewakan a