Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2016

Siapakah Wahhabi Itu? : Menelusuri Asal-Usul Istilah Wahhabi/Salafi dan Sejarahnya

Siapakah Wahhabi Itu? Mereka Adalah Pengikut Muhammad Ibnu Abdil Wahhab ; Menelusuri Asal-Usul Istilah Wahhabi/Salafi dan Sejarahnya ,-  Ahir-ahir ini istilah Wahhabi dipersoalkan oleh mereka yang menamakan diri sebagai salafi. Mereka tidak mau disebut sebagai wahhabi. Menurut mereka menyebut salafi sebagai Wahhabi adalah sebuah kekeliruan, baik dilihat dari segi bahasa maupun sejarah. Karenanya mereka sering mengajukan pertanyaan Siapakah Wahhabi Itu? Sejarah Singkat Wahhabi Wahhabi adalah aliran yang dinisbatkan terhadap Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab al-Najdi (1115-1206 H/1701-1793 M). Aliran ini sangat dipengaruhi oleh pemikiran Ibn Taimiyah dan muridnya Ibn Qoyyim yang saat ini disebarkan oleh Bin Baz, Utsaimin, Al-bani dan lain-lain.  Misi aliran yang berasal dari tempat keluarnya tanduk setan (Najed-red) ini adalah memerangi bid’ah dan kemuyrikan. Hanya saja mereka menjadikan pemahaman mereka sebagai standar kebenaran. Amalan apapun yang tidak sesuai dengan am

Di Manakah Alloh? (2) : Membongkar Kebohongan Wahhabi Atas Nama Imam Malik

Di Manakah Alloh? (2) : Membongkar Kebohongan Wahhabi Atas Nama Imam Malik,-  Terkait kebohongan Wahhabi, sebenarnya telah banyak penulis yang telah membongkarnya. Termasuk kebohongan dalam masalah Di manakah Alloh?  Pada artikel yang lalu kita telah membongkar kebohongan mereka atas nama Imam Abu Hanifah.  Dan kali ini kita akan membongkar kebohongan wahhabi atas nama Imam Malik. Tidak saya ingkari bahwa secara zohir memang ada banyak ayat yang menunjukan bahwa Alloh berada di atas langit; tepatnya di atas arsy.  Namun jangan lupa, jika kita menggunakan metode ini yakni memahami ayat mutasyabihat secara zohir maka ayat yang menunjukan bahwa Alloh tidak berada di atas arsy juga banyak. Hal ini sebagaimana yang telah saya rangkum dalam artikel Ternyata Alloh Tidak Berada Di Atas Arsy . Jika kita cermati dengan seksama, ternyata aqidah Alloh berada di atas langit adalah Hayalan Fir'aun.   Klaim Wahhabi Atas Nama Imam Malik Tidak hanya saya, mungkin anda juga

Di Manakah Alloh? (1) Membongkar Kebohongan Wahhabi Atas Nama Imam Abu Hanifah

Di Manakah Alloh? (1) Membongkar Kebohongan Wahhabi Atas Nama Imam Abu Hanifah ,- Sudah menjadi rahasia umum bahwa Wahhabi gemar membuat kebohongan untuk membenarkan ajaran mereka termasuk masalah Di manakah Alloh?. Artikel ini akan Membongkar Kebohongan Wahhabi Atas Nama Imam Abu Hanifah yang konon katanya meyakini Alloh berada di atas langit.  Salah satu artikel yang ditulis oleh ustad Wahhabi, Ustad Muhammad Abduh memuat Kebohongan Wahhabi Atas Nama Imam Abu Hanifah. Dalam artikel itu dikatakan bahwa Imam Abu Hanifah dalam kitab Fiqih akbar berkata "Barang siapa yang mengingkari keberadaan Alloh di atas langit, maka ia kafir." Berikut screen shotnya: Tanggapan: Setelah melakukan penelitian, sekalipun hanya kecil-kecilan, saya menemukan banyak sekali kebohongan sang ustad wahhabi ini. Di samping itu ternyata perowi yang meriwayatkan perkataan Imam Abu Hanifah adalah perowi dho'if.  Kebohongan Wahhabi Pertama Mengenai pernyataan Imam Abu Ha

Dimanakah Tuhan? Ternyata Alloh Tidak Berada Di Atas Arsy

Dimanakah Tuhan? Ternyata Alloh Tidak Berada Di Atas Arsy ,- Perbincangan mengenai 'Dimanakah Tuhan' sebenarnya merupakan masalah kolot. Sejak berabad-abad lalu masalah ini telah menjadi bahan perdebatan para teolog dari berbagai aliran. Namun belakangan isu ini kembali dimunculkan oleh Wahhabi. Menurut mereka Alloh berada di Atas Arsy.  Berbagai klaim dilontarkan oleh Wahhabi. Mereka menyebut aqidah Alloh di Atas arsy sebagai aqidah para Nabi. Klaim tersebut lahir dari kisah Firaun yang memerintah haman untuk membuat bangunan tinggi. Rencananya Firaun akan melihat Tuhan yang berada di langit. Menurut Wahhabi, Firaun mengetahui Tuhan berada di langit karena Nabi Musa memberitahukannya. Tetapi ternyata tidak ada bukti autentik bahwa Nabi Musa pernah mengatakan Alloh berada di atas langit (tidak pula di atas arsy) kepada Firaun. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca artikel saya yang berjudul Aqidah Wahhabi Ternyata Mengadopsi Hayalan Firaun.  Dimanakah Tuhan? Jika

Kesalahan Ust. Abu Jauza' Dalam Memahami Tawwasul Fersi Imam Ahmad

Artikel Kesalahan Ust. Abu Jauza' Dalam Memahami Tawwasul Fersi Imam Ahmad adalah tanggapan untuk Ustad Abul Jauza yang melalui blognya dalam sebuah artikel mengajak para pembaca untuk bersikap kritis terhadap pendapat Imam Ahmad terkait tawwasul di mana sang Imam dalam salah satu riwayatnya membolehkan tawwasul dengan zat Nabi secara husus.  Alasannya karena ucapan Imam Ahmad masih bersifat mujmal. Beliau tidak menjelaskan redaksi tawwasul yang beliau kehendaki. Katanya: Kemudian ia menukil pendapat lain dari madzhab Hanbali sebagai berikut: “Asy-Syaikh Taqiyyuddiin menjadikan permasalahan itu seperti permasalahan bersumpah dengannya (Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam). Ia berkata : ‘Dan tawassul dengan keimanan kepadanya, ketaatan kepadanya, dan kecintaan kepadanya - wash-shalaatu was-salaamu ‘alaihi -. Dan juga bertawassul dengan doanya, syafa’atnya, dan yang semisalnya dari macam perbuatan yang dilakukannya (orang yang bertawassul) atau perbuatan-perbuata

Ingin Tahu Apa Hukum Sholat Idul Fitri Di Dalam Masjid?

Ingin Tahu Apa Hukum Sholat Idul Fitri Di Dalam Masjid? ,-  Pada hari raya idul fitri tahun lalu saya mendapat sms dari orang yang tidak saya kenal. Dalam sms ia berkata: “Melaksanakan sholat idul fitri di dalam masjid adalah perbuatan bid’ah. Karena bid’ah maka siapa saja yang melakukannya berarti dia sesat.” Sholat Idul Fitri Di Dalam Masjid Saya tersenyum. Saya pikir ucapan itu tidak akan keluar kecuali dari mulut orang yang malas membaca kitab-kitab fiqih. Apapun itu, yang jelas dalil yang ia gunakan dan orang semacamnya yang tersebar dalam aliran wahhabi adalah hadits dalam shohih Bukhori. “Dulu Rosululloh SAW keluar pada hari raya idul fitri dan idul adha menuju mushola.” (Shohih Bukhori 2/370 (956); Fathul Bari Syarah Bukhori 3/378; Al-Baihaqi 3/280). Yang dimaksud mushola adalah tempat di Madinah yang berjarak seribu dziro dari pintu masjid nabawi. Hadits ini mununjukan bahwa Rosululloh SAW melaksanakan sholat ‘id tidak di dalam masjid, melainkan di tempat lapa