Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Kehidupan

Kisah Pilu Paska Kenaikan Harga BBM

Hari ini (19/11/2015) sesosok wanita tua mengetuk pintu kaca toko. “ B u... beli kue saya... belum laku satupun... kalau saya sudah ada yang laku saya enggak berani ketuk kaca toko ibu.”  Saya persilakan beliau masuk dan duduk. S egelas air dan beberapa butir kurma saya sajikan untuk beliau. “I bu bawa kue apa? ” “G emblong, getuk, bintul, gembleng bu. ” S aya tersenyum. Ilustrasi Kisah Pilu Paska Kenaikan Harga BBM “S aya nanti beli kue ibu... tapi ibu duduk dulu, minum dulu, istirahat dulu, muka ibu sudah pucat. ” Dia mengangguk. “Kepala saya sakit bu.. pusing, tapi harus cari uang. anak saya sakit, suami saya sakit, dirumah hari ini beras udah gak ada sama sekali. makanya saya paksain jualan.” Katanya sambil memegang keningnya. Air matanya mulai jatuh. Saya cuma bisa memberinya sehelai tisu. “Sekarang makan makin susah bu.” Lanjutnya. “Kemarin aja beras gak kebe li. apalagi sekarang . B ensin naik. Apa apa serba naik.. saya udah 3 bulan cuma bisa bikin

Fase Kehidupan Manusia

Fase Kehidupan Manusia , -  Setiap manusia mengalami 5 fase kehidupan; alam dzar, alam rahim, alam dunia, alam barzakh dan alam akhirat.  Ilustrasi Fase Kehidupan Manusia 1. Alam Dzar. Di   Fase Kehidupan Manusia  yang pertama ini  Alloh mengambil sumpah  manusia  bahwasanya Dia adalah Tuhan manusia. Al-A’rof : 172 وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا Artinya: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi." 2. Alam Rahim Fase Kehidupan Manusia  yang kedua  berada di dalam perut setiap ibu. Setiap manusia dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes dar