Artikel Panduan Ibadah Haji dan Umroh
ini merupakan Terjemahan Kitab Taqrib yang memuat lima sub judul yaitu Syarat
Wajib Haji, Rukun Haji, Rukun Umroh, Kewajiban Haji, Kesunahan Haji, Larangan
Saat Ihrom dan Denda Haji.
Syarat Wajib Haji
Teks arabnya:
وشرائط وجوب الحج سبعة أشياء:
الإسلام والبلوغ والعقل والحرية ووجود الزاد والراحلة وتخلية الطريق وإمكان المسير
Terjemahan: Syarat-syarat (orang)
wajib melakukan haji itu ada 7 (tujuh) yaitu;
(1) Islam;
(2) Baligh (cukup umur);
(3) Berakal sehat (tidak gila);
(4) Merdeka (bukan budak);
(5) Ada bekal dan kendaraannya
(6) Aman jalannya;
(7) Bisa pergi
Rukun Haji
Teks arabnya:
وأركان الحج أربعة: الإحرام
مع النية والوقوف بعرفة والطواف بالبيت والسعي بين الصفا والمروة
Terjemahan: Rukun haji ada empat,
yaitu:
(1) Menjalankan ihram dengan niat
(2) Wukuf
(3) Tawaf
(d) Sa'i (berjalan cepat pulang pergi)
antaa bukit Safa dan Marwah
Rukun Umroh
Teks arabnya:
وأركان العمرة ثلاثة: الإحرام
والطواف والسعي والحلق أو التقصير في أحد القولين.
Terjemahan: Rukun umrah
itu ada 3 (tiga) yaitu;
(1) Ihram;
(2) Thawaf
(3) Sa'i;
Salah satu dari dua pendapat
mengatakan bahwa mencukur rambut kepala atau memendekkannya, termasuk rukun
umroh.
Kewajiban Haji
Teks arabnya:
وواجبات الحج غير الأركان
ثلاثة أشياء: الإحرام من الميقات ورمي الجمار الثلاث والحلق
Terjemahannya: Kewajiban-kewajiban
haji selain dari rukun haji ada tiga perkara yaitu:
(1) Ihrom dari mikatnya
(2) Melempar jumroh tiga
(3) Mencukur
Kesunahan Haji
Teks arabnya:
وسنن الحج سبع: الإفراد وهو
تقديم الحج على العمرة والتلبية وطواف القدوم والمبيت بمزدلفة وركعتا الطواف
والمبيت بمنى وطواف الوداع ويتجرد الرجل عند الإحرام من المخيط ويلبس إزارا
ورداء أبيضين.
Terjemhannya: kesunahan haji ada tujuh
yaitu:
(1) Ifrad, yaitu mendahulukan ibadah
haji sebelum umrah;
(2) Talbiyah
(3) Tawaf qudum
(4) Bermalam di Muzdalifah;
(5) Bersalat sunnah 2 rakaat setelah
thawaf;
(6) Bermalam di Mina;
(7) Tawaf wada'
Ketika ihram seorang lelaku harus
mengenakan pakaian tak berjahit dan mengenakan kain dan selendang putin.
Larangan Saat Saat Ihrom
Teks arabnya:
)فصل)
ويحرم على المحرم عشرة أشياء: لبس المخيط وتغطية الرأس من الرجل والوجه والكفين من
المرأة وترجيل الشعر وحلقه وتقليم الأظفار والطيب وقتل الصيد وعقد النكاح والوطء والمباشرة
بشهوة وفي جميع ذلك الفدية إلا عقد النكاح فإنه لا ينعقد ولا يفسده إلا الوطء في
الفرج ولا يخرج منه بالفساد. ومن فاته الوقوف بعرفة تحلل بعمل
عمرة وعليه القضاء والهدي .ومن
ترك ركنا لم يحل من إحرامه حتى يأتي به. ومن ترك واجبا لزمه الدم. ومن ترك سنة لم
يلزمه بتركها شيء.
Terjemhannya:
ada sepiluh perkara yang diharamkan atas orang yang melakukan ihrom, yaitu:
(1) Mengenakan pakaian berjahit;
(2) menutup (seluruh atau sebagian)
kepala bagi pria dan wajah bagi wanita;
(3) Menyisir rambut;
(4) Memotong rambut;
(5) Memotong kuku;
(6) Memakai wangi-wangian;
(7) Membunuh binatang buruan (di
darat);
(8) Melakukan akad nikah (menikah
sendiri atau menikahkan orang lain);
(9) Bersetubuh;
(10) Bersentuhan (antara pria dan
wanita) dengan syahwat.
Dalam (pelanggaran terhadap) semua itu
ada fidyah (tebusan), kecuali akad nikah, karena akad nikah itu sesungguhnya
tidak sah. Dan tidak ada yang merusakkan ihram itu kecuali persetubuhan pada
kemaluan. Sedang orang yang ihram itu tidak boleh (keluar) dari (ihramnya)
rusak, (tetapi harus meneruskan ibadah hajinya hingga selesai).
Barang siapa tertinggal (tidak)
melakukan wuquf di Arafah, maka (wajiblah) ia tahallul (keluar dari ihram haji)
dengan mengerjakan umrah dan wajiblah ia mengqadha' (hajinya) dan membayar dam
(denda).
Barangsiapa yang meninggalkan rukun
(haji), tidaklah ia boleh keluar dari ihramnya sehingga ia (selesai)
menunaikannya. Dan barangsiapa meninggalkan wajib (haji) haruslah ia membayar
dam. Dan barangsiapa meninggalkan sunnah (haji) tidaklah wajib ia membayar
sesuatu karena apa yang telah ditinggalkannya itu.
Denda Haji
Teks arabnya:
)فصل)
والدماء الواجبة في الإحرام خمسة أشياء: أحدها: الدم الواجب بترك نسك وهو على
الترتيب شاة فإن لم يجد فصيام عشرة أيام ثلاثة في الحج وسبعا إذا رجع إلى أهله.
والثاني: الدم الواجب بالحلق والترفه وهو على التخيير شاة أو صوم ثلاثة أيام أو
التصدق بثلاثة آصع على ستة مساكين. والثالث: الدم الواجب بإحصار فيتحلل ويهدي شاة.
والرابع: الدم الواجب بقتل الصيد وهو على التخيير إن كان الصيد مما له مثل أخرج
المثل من النعم أو قومه واشترى بقيمته طعاما وتصدق به أو صام عن كل مد يوما وإن
كان الصيد مما لا مثل له أخرج بقيمته طعاما أو صام عن كل مد يوما. والخامس: الدم
الواجب بالوطء وهو على الترتيب بدنة فإن لم يجدها فبقرة فإن لم يجدها فبقرة فإن لم
يجدها فسبع من الغنم فإن لم يجدها قوم البدنة واشترى بقيمتها وتصدق به فإن لم يجد
صام عن كل مد يوما. ولا يجزئه الهدي ولا الإطعام إلا بالحرم ويجزئه أن يصوم حيث
شاء ولا يجوز قتل صيد الحرم ولا قطع شجره والمحل والمحرم في ذلك سواء
Terjemahannya: denda yang harus dibayar dalam ihrom ada
lima macam, yaitu:
(1) Denda yang wajib
(dibayar) karena meninggalkan kelakuan yang diperintahkan di dalam haji, yaitu
secara urut ialah seekor domba. Jika tidak mendapatkannya, wajib berpuasa 10
hari, 3 hari di kerjakan di waktu haji dan 7 hari dikerjakan jika telah pulang
ke keluarganya (telah sampai di rumah).
(2) Denda yang wajib (dibayar) karena
bercukur rambut dan memakai wangi-wangian, yaitu boleh dipilih: seekor domba atau puasa 3
hari atau bersedekah 3 sha' (12 mud / 72 ons) makanan pokok kepada 6 orang
miskin.
(3) Denda yang wajib (dibayar) karena
terkepung (oleh musuh) atau terhalang (jalan melakukan haji karena begal). Maka
boleh bagi orang yang ihram itu tahallul dan barus menghadiahkan seekor domba.
(4) Denda yang wajib
(dibayar) karena membunuh binatang buruan, yaitu boleh dipilih:
jika binatang buruan itu termasuk yang ada penyerupaannya (seperti kijang, penyerupaannya ialah kambing, maka wajiblah mengeluarkan binatang penyerupaannya atau (kalau tidak) memberi harganya dan membeli dengan harga tersebut makanan dan menyedekahkannya (kepada orang miskin); atau (kalau tidak) haruslah berpuasa sebagai gantinya untuk setiap mud 1 hari.
jika binatang buruan itu termasuk yang ada penyerupaannya (seperti kijang, penyerupaannya ialah kambing, maka wajiblah mengeluarkan binatang penyerupaannya atau (kalau tidak) memberi harganya dan membeli dengan harga tersebut makanan dan menyedekahkannya (kepada orang miskin); atau (kalau tidak) haruslah berpuasa sebagai gantinya untuk setiap mud 1 hari.
Dan jika binatang buruan itu termasuk
yang tidak ada penyerupaannya, maka wajib mengeluarkan (menyedekahkan) makanan
seharga binatang itu (kepada orang miskin) atau berpuasa sebagai gantinya untuk
setiap mud 1 hari.
(5) Denda yang wajib (dibayar) karena
hubungan intim, yaitu secara urut: seekor onta, jika tidak ada, maka (sebagai
gantinya) seekor lembu. Jika tidak diperolehnya, maka (sebagai gantinya) 7 ekor
kambing. Jika tidak ada, maka hendaklah memberi harga onta tersebut dan dengan
harga itu hendaklah membeli makanan dan menyedekahkannya (kepada orang fakir
atau miskin). Jika tidak diperolehnya juga, maka wajib berpuasa sebagai
gantinya untuk setiap mud 1 hari.
Hadiah dan pemberian makanan itu tidak
cukup dilakukan kecuali di Tanah Haram, sedangkan berpuasa tersebut cukup
dilakukan di mana saja orang yang membayar denda itu menghendaki.
Tidak boleh orang membunuh binatang
buruan Tanah Haram dan tidak boleh memotong pohon-pohonnya. Orang yang sudah tahallul dan orang yang tengah berihram dalam soal ini
adalah sama.
Catatan:
1. Miqat adalah masa dan tempat
menjalankan haji. Masa menjalankannya adalah Syawal, Dzulqa'dah dan 10 hari
dari Dzulhijjah. Tempat mulai menjalankan haji adalah:
(a) Makkah bagi penduduk Makkah;
(b) Dzulhulaifah bagi calon haji dari
arah Arafah dan Madinah.
(c) Juhfah dari arah Syria, Mesir,
Afrika, Barat laut.
(d) Yalamlam dari arah Tihamah Yaman
(e) Qam dari arah Nejed Hijaz dan
Najed Yaman
(f) Dzti Irq dari arah Timur.
2. Jumrah artinya sekumpulan batu-batu
kecil. Secara syariah melontar jumrah adalah melontar 7 buah batu kecil pada
tempat yang telah ditentukan di waktu
haji.
3. Bermalam di Muzdalifah, bermalam di
Mina dan Tawaf wada' ketiga-tiganya adalah termasuk wajib haji menurut Imam
Nawawi di dalam kitab Ziyadatur Raudah dan Al Majmuk Syarah Muhadzab. Ini
adalah pendapat yang kuat (mu'tamad).
Demikianlah Artikel Panduan Ibadah Haji dan Umroh yang merupakan Terjemahan Kitab Taqrib yang memuat lima sub judul yaitu Syarat
Wajib Haji, Rukun Haji, Rukun Umroh, Kewajiban Haji, Kesunahan Haji, Larangan
Saat Ihrom dan Denda Haji.
Comments
Post a Comment