Skip to main content

Pengertian Haid Waktu dan Larangannya

Pengertian Haid Waktu dan LarangannyaBagi orang islam belajar masalah haid sangatlah penting terutama untuk wanita yang setiap bulannya mengalami haid atau menstruasi. Hal yang terpenting saat belajar masalah haid adalah berkenaan tentang pengertian haid, waktu atau tempo haid, larangan saat haid.

Pengertian Haid

Pengertian haid secara bahasa adalah mengalir. Sedangkan menurut syariat islam haid adalah darah yang biasa keluar dalam keadaan sehat  dari ujung rahim wanita setelah baligh. (Mughni Muhtaj 2/25)

Waktu Haid

Usia wanita yang mungkin mengalami haid minimal adalah sembilan tahun. Batas waktu haid minimal satu hari satu malam atau 24 jam. Sedangkan batasan maksimalnya adalah 15 hari. Namun pada umumnya wanita haid selama enam atau tujuh hari. (Minhajut Tholibin 1/19)

Jika ada darah keluar dari farji wanita yang usianya kurang dari sembilan tahun walaupun hanya kurang 1 menit maka darah tersebut bukan darah haid. Demikian pula jika ada darah keluar dari wanita yang berusia lebih dari sembilan tahun yang mana darah keluar kurang dari 24 jam atau lebih dari 15 hari, maka darah itu bukan haid.

Larangan Saat Haid

Ada delapan larangan islam bagi wanita yang sedang haid. Dalam kitab ghoyaut taqrib dijelaskan:

ويحرم بالحيض والنفاس ثمانية أشياء:الصلاة والصوم وقراءة القرآن ومس المصحف وحمله ودخول المسجد والطواف والوطء والاستمتاع بما بين السرة والركبة

Artinya: Delapan perkara yang diharamkan sebab haid dan nifas yaitu; (1) sholat, (2) puasa, (3) membaca al-quran, (4) memegang dan membawa al-quran, (5) memasuki masjid, (6) thowaf, (7) jima, dan (8) bermesrahan.


Demikianlah penjelasan mengenai pengertian haid, waktu atau tempo haid, larangan saat haid. Untuk masalah istihadhoh akan kita pelajari pada artikel yang akan datang insya Alloh. 

Comments

Popular posts from this blog

Nabi Muhammad Mempersaudarakan Muhajir dan Anshor

Persaudaraan  Muhajir dan Anshor Madinah yang saat itu bernama Yatsrib merupakan fase  baru  dalam hidup Nabi Muhammad . Di sini dimulainya suatu fase politik yang telah diperlihatkan oleh Muhammad dengan segala kecakapan, kemampuan dan pengalamannya, yang akan membuat orang jadi termangu, lalu menundukkan  kepala  sebagai  tanda  hormat  dan  rasa  kagum. Tujuannya yang pokok akan mencapai Yathrib - tanah airnya yang baru - ialah meletakkan dasar kesatuan politik dan organisasi, yang  sebelum  itu  di  seluruh  wilayah  Hijaz belum dikenal; sungguhpun jauh sebelumnya di Yaman memang sudah pernah ada. Sekarang Nabi Muhammad bermusyawarah dengan kedua wazirnya  Abu  Bakr dan  Umar  -  demikianlah  mereka dinamakan. Dengan sendirinya yang menjadi pokok pikirannya yang  mula-mula  ialah  menyusun barisan  kaum Muslimin serta mempererat persatuan mereka, guna menghilangkan segala  bayangan  yang  akan  membangkitkan  api permusuhan  lama di kalangan mereka itu. Strategi Nab

Tafsir Surat An-Nisa : 47 Tentang Hari Sabtu

Tafsir Surat An-Nisa : 47 Tentang Hari Sabtu , - Dalam al-quran, diahir surat anisa’ ayat 47 terdapat kalimat (yang artinya) “atau kami laknat mereka sebagaimana kami melaknat orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari sabtu...” Di sana terdapat kalimat hari sabtu dan tentunya ini melahirkan pertanyaan tentang hari sabtu dan itulah yang ditanyakan oleh member grup Fiqih Madzhab Syafi’i yang saya dirikan di facebook. Berikut pertanyaan tentang Tafsir Surat An-Nisa Ayat 47 Tentang Hari Sabtu. Alam Poetra Losariez السلا م عليكم .... Mohon penjelasan para alim,ustadz,ustadzah . Dalam surat an_nisa ayat 47 (d terakhir surat )yangg ber bunyi : ٠٠٠٠اونلعنهم كما لعنا اصحب السبت وكان امرالله مفعولا(٤٧) “... ataw kami laknat mereka sebagaimana kami melaknat orang-orang(yang berbuat maksiat) pada hari sabat(sabtu).dan ketetapan bagi allah pasti berlaku(Q,S an_nisa ayat 47) Pertanyaannya ... : ada apa dengan hari sabtu ? apakah hari sabtu hari yang d istimewakan a

Melaksanakan Sholat Jum'at Di Jalan Raya, Bagaimana hukumnya?

Persoalan Melaksanakan Sholat Jum'at Di Jalan Raya, saat ini banyak dibicarakan di medsos. Mereka mencoba menjawab pertanyaan Bagaimana hukumnya? Ilustrasi Jawaban Tidak ada yang mensyaratkan sholat jum'at harus di dalam masjid selain madzhab Maliki. Madzhab Syafii yang diikuti oleh mayoritas warga Indonesia, tidak melarang sholat jum'at di luar masjid. Itu artinya, sholat jum'at di jalan raya tetap sah. Berikut ta'bir dalam kitab-kitab madzhab syafii: قال في حاشية الشرواني على تحفة المنهج قول المتن في خطة أبنية...... الخ اي وان لم تكن في مسجد. اھ وقال في مغني المحتاج على المنهاج ص ٤١٧ جز اول في قول المتن( أن تقام في خطة أبنية أوطان المجمّعين) اي وان لم تكن في مسجد. اھ وقال في شرح المحلي على المنهاج ص ٢٧٢ جز اول   في قول المتن ( أن تقام في خطّة أبنية أوطان المجمّعين) لأنها لم تقم في عصر النّبيّ صلى اللّه عليه وسلّم والخلفاء الراشدين إلاّ في مواضع الإقامة كما هو معلوم وهي ما ذكر سواء فيه المسجد والدّار والفضاء ..اھ قال