Skip to main content

Bagaimana Hukum Air Yang Kemasukan Semut

Deskripsi masalah: Seseorang menyedu teh hangat dan ternyata dalam gula tersebut ada semutnya. Pertanyaan: Bagaimana status air the tersebut? Najis ataukah tidak? 

Bagaimana Hukum Air Yang Kemasukan Semut
Bagaimana Hukum Air Yang Kemasukan Semut
Jawab: Hukum air tersebut adalah suci. Sebab semut itu masih hidup sedangkan seluruh hewan yang hidup hukumnya suci kecuali babi dan anjing. Seandainya semut itu mati, maka hukum air tersebut juga masih suci. Sebab semut tergolong hewan yang tidak memiliki darah yang mengalir .

Refrensi:

1. Minhajuth Tholibin hlm 9 cet. Darul fikr.

ويستثني ميتة لا دم لها سا ئل فلا تنجس ما ئعا علي المشهور. (منهاج الطا لبين ص 9 مكتية دارالفكر(

Artinya: Di kecualikan dalam masalah ini yaitu bangkai yang tidak memiliki darah yang mengalir. Maka bangkai tersebut tidak membuat najis mai’ menurut pendapat yang masyhur.

2. Tausyih Ibn Qosim

ويستثني من هذا القسم الميتة التي لا دم لها سائلل عند قتلها او شق عضو منها كالذباب ان لم تطرح فيه

Artinya: Dikecualikan dari bagian ini yaitu bangkai yang tidak memiliki darah ketika dibunuh atau ketika anggota tubuhnya dibelah seperti lalat jika ia tidak dimasukan kedalam air.
Ketika menjelaskan maslah ini Syekh Baujuri berkata:

قوله ( كالذباب) المراد به المعروف او ما يشمل النحل والنمل والقمل ( حا شية البيجوري ج 1 ص 49 مكتبة دار الفكر(


Wallohu a'lam.

Comments

Popular posts from this blog

Redaksi Sholawat Bidah Wahhbi

Sebagai sempalan yang lahir dari tempat timbulnya fitnah (Najed-red) tentu tidak afdhol jika wahhabi tidak usil terhadap amaliyah umat islam. Salah satunya adalah masalah membuat redaksi sholawat . Menurut wahhabi, redaksi sholawat harus datang dari Rosululloh. Redaksi yang tidak datang dari beliau berarti sholawat bidah yang sesat. Ustadz Achmad  Rofi’i, Lc. MM.Pd , d alam artikel berjudul Sholawat Yang Bukan Sholawat mengatakan: “Sholawat yang kita pelajari adalah bukan wewenang kita untuk mengarang-ngarang sendiri Redaksi / Kalimat Sholawat  tersebut, melainkan itu merupakan wewenang Rosuulullooh” Kontan mereka menyesatkan umat islam yang membaca sholawat badar, tibbil qulub, nariyah dan lain-lain yang rdaksinya disusun oleh ulama ahlu sunah waljamaah. Salah satu situs milik wahhabi akhwat.web.id pada 28- 2- 2008 merilis artikel berjudul Shalawat-Shalawat Bidah. Dalam artikel itu, wahhabi mencatat bebarapa sholawat yang mereka sebut bidah...

Nabi Muhammad Mempersaudarakan Muhajir dan Anshor

Persaudaraan  Muhajir dan Anshor Madinah yang saat itu bernama Yatsrib merupakan fase  baru  dalam hidup Nabi Muhammad . Di sini dimulainya suatu fase politik yang telah diperlihatkan oleh Muhammad dengan segala kecakapan, kemampuan dan pengalamannya, yang akan membuat orang jadi termangu, lalu menundukkan  kepala  sebagai  tanda  hormat  dan  rasa  kagum. Tujuannya yang pokok akan mencapai Yathrib - tanah airnya yang baru - ialah meletakkan dasar kesatuan politik dan organisasi, yang  sebelum  itu  di  seluruh  wilayah  Hijaz belum dikenal; sungguhpun jauh sebelumnya di Yaman memang sudah pernah ada. Sekarang Nabi Muhammad bermusyawarah dengan kedua wazirnya  Abu  Bakr dan  Umar  -  demikianlah  mereka dinamakan. Dengan sendirinya yang menjadi pokok pikirannya yang  mula-mula  ialah  menyusun barisan  kaum Muslimin serta mempererat persatuan...

Tafsir Surat An-Nisa : 47 Tentang Hari Sabtu

Tafsir Surat An-Nisa : 47 Tentang Hari Sabtu , - Dalam al-quran, diahir surat anisa’ ayat 47 terdapat kalimat (yang artinya) “atau kami laknat mereka sebagaimana kami melaknat orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari sabtu...” Di sana terdapat kalimat hari sabtu dan tentunya ini melahirkan pertanyaan tentang hari sabtu dan itulah yang ditanyakan oleh member grup Fiqih Madzhab Syafi’i yang saya dirikan di facebook. Berikut pertanyaan tentang Tafsir Surat An-Nisa Ayat 47 Tentang Hari Sabtu. Alam Poetra Losariez السلا م عليكم .... Mohon penjelasan para alim,ustadz,ustadzah . Dalam surat an_nisa ayat 47 (d terakhir surat )yangg ber bunyi : ٠٠٠٠اونلعنهم كما لعنا اصحب السبت وكان امرالله مفعولا(٤٧) “... ataw kami laknat mereka sebagaimana kami melaknat orang-orang(yang berbuat maksiat) pada hari sabat(sabtu).dan ketetapan bagi allah pasti berlaku(Q,S an_nisa ayat 47) Pertanyaannya ... : ada apa dengan hari sabtu ? apakah hari sabtu hari yang d istimewakan a...