Dalam menguatkan dalil aqidah abal-abal wahhabi yaitu Alloh menetap dan duduk di Atas arsy, mereka menggunakan hadits nuzul sebagai dalil.
ومما يؤكد أن الله مستو على عرشه دون الأشياء
كلها ما نقله أهل الرواية عن رسول الله صلى الله عليه وسلم من أحاديث النزول كقوله
ينزل ربنا كل ليلة إلى سماء الدنيا
Artinya: “Dalil yang menguatkan bahwa Alloh
mustawin di Atas arsy, Bukan segala sesuatu adalah hadits yang dinukil oleh
ahli riwayat dari Rosululloh SAW dari beberapa hadits nuzul seperti
sabda beliau Tuhan kita nuzul (turun) setiap malam ke langit dunia.”
Apa Makna Nuzul?
Dalam arsip fatwa arabiyah yang dikodifikasikan
dalam buku berjudul Fatawa Syabakah Islamiyah 7/648 Soal Ke 67.214 tertulis jawaban atas pertanyaan makna nuzul
sebagai berikut:
[السؤال] [أريد معرفة
معنى التنزيل وأشكركم جزيل الشكر.] [الفتوى] فإن التنزيل مصدر من نزل الشيء ينزله إذا نقله من أعلى إلى أسفل
Artinya: (Pertanyaan) saya ingin mengetahui
makna tanzil. Dan saya berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada kalian.
(Fatwa) Sesungguhnya tanzil merupakan masdar
(gerund) dari nazala syai'a (sesuatu turun) yanziluhu apabila sesuatu itu berpindah
dari atas ke bawah.
Siapa Yang
Nuzul (turun)?
Ketika ditanya mengenai siapa yang turun,
Utsaimin menjawab bahwa yang turun adalah Zat Alloh. Dalam Majmu 'Fatawa
Wa Rosail, 1/207 tertulis:
( 100 ) وسئل : هل الذي ينزل
هو الله عز وجل أو لا ؟ فأجاب بقوله : ذكرنا فيما سبق أن الذي ينزل هو الله
نفسه
Artinya: “(100) Utsaimin ditanya, apa yang turun adalah
zat Alloh ataukah bukan? Maka ia menjawab dengan berkata: kami telah
menyebutkan sebelumnya bahwa yang turun adalah Zat
Alloh.”
KESIMPULAN:
Menurut Ibn Qoyyim dalil Yang memperkuat bahwa
Alloh menetap Dan duduk di Atas arsy adalah hadits nuzul. Dalam arsip
fatwa ulama arab disebutkan bahwa makna nuzul adalah berpindah bahasa dari atas
ke bawah. Dan Utsaimin memastikan bahwa yang turun adalah Zat Alloh.
Jadi menurut wahhabi Zat Alloh menetap dan
duduk di Atas arsy kemudian pada sepertiga malam Zat Alloh turun; pindah dari
atas arsy menuju langit dunia.
Telah maklum bahwa bumi tidak pernah lepas dari
waktu sepertiga malam. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat video Rotasi Bumi.
Saat ini ada bagian bumi yang sedang mengalami sepertiga malam. Pertanyaannya:
saat ini Alloh berada di mana?
Wahabi: Jangan membayangkan kaifiyah nuzul
Alloh.
Sunni: saya tidak membayangkan kaifiyah nuzul
Alloh melainkan saya memahami makna nuzul. Apakah memahami makna nuzul juga tidak
boleh?
Wahabi: boleh
Sunni : jika begitu, silahkan jawab pertanyaan
Saya.
Wahabi: Zat Alloh turun ke langit dunia, bukan
berarti Zat Alloh tidak berada di Atas arsy.
Sunni : itu artinya makna nuzul tidak seperti yang
disebutkan dalam arsip fatwa ulama arab yaitu berpindah dari atas ke bawah.
Jika demikian, Maka pendapat Ibnu Qoyyim Dan Utsaimin adalah salah.
Wahabi: setahu saya zat Alloh menetap dan duduk
di Atas arsy dan pada sepertiga malam Zat Alloh turun ke langit dunia.
Sunni : saat ini ada bagian bumi yang mengalami
sepertiga malam. Apakah Zat Alloh menetap dan duduk di Atas arsy sekaligus
turun ke langit dunia?
Wahabi: wali saja bisa berada di dua tempat
dalam satu waktu. Tentu saja Alloh juga bisa seperti itu.
Sunni: Sekarang jelas sudah bahwa anda menyerupakan
Kholiq dan makhluk. Maka tidak salah jika saya mengatakan wahhabi beraqidah tajsim.
Menurut anda dalam satu waktu Alloh bisa berada
di dua tempat; di atas arsy dan di langit dunia. Dengan demikian, apakah saat
ini anda akan berkata bahwa Zat Alloh ada dua? Satu di atas Arsy dan yang
satunya lagi di langit dunia? :D
Ada tiga opsi jawaban yang harus anda pilih:
iya, atau tidak dan atau tafwidh makna.
Jika anda menjawab “IYA”, berarti anda MUSYRIK.
Sebab anda meyakini adanya dua zat Alloh. Yang satu menetap dan duduk di atas
arsy dan yang satu lagi turun ke langit dunia.
Jika anda menjawab “TIDAK” berarti anda
MUJASIMAH. Sebab anda meyakini bahwa dalam satu waktu Zat Alloh bisa berada di
dua tempat seperti wali.
Jika anda tidak menjawab “IYA” maupun “TIDAK”
berarti anda melakukan tafwidh makna. Jika itu anda lakukan berarti anda telah
keluar dari aqidah wahhabi. Sebab, wahhabi menolak tafwidh makna. Maka saya
katakan: “UDKHUL FI AQIDAH ASY’ARIYAH BISSALAM.”
ini jg buat sy bingung.. dr guru SD mmg blg Allah ada d'arsy.. tp g prnh blg allah turun lngit bumi...
ReplyDeleteMaaf, saya tidak sedang menanggapi guru anda. Saya sedang menanggapi aqidah wahhabi. Mereka bilang seperti yang saya jelaskan dalam artikel. :)
Delete