Skip to main content

Sholat Di Tempat Kerja Yang Kotor

Barangkali ada sebagian kita yang bekerja ditempat yang kotor dan dimungkinkan ada najisnya. Saat kita hendak sholat tentunya kita bertanya-tanya, apakah sah Sholat Di Tempat Kerja Yang Kotor?

Saudara Dani Anggih pernah ditanya mengenai masalah Sholat Di Tempat Kerja Yang Kotor. Oleh karena ia belum bisa menjawab maka ia bertanya kepada saya.

"Assalamu'alaikum. Ustad temen saya bertanya kepada saya tapi saya tidak bias menjawab. Semoga ustad berkenan menjawbanya. Teman kerja di proyek apartemen. Untuk sholat dia bawa pakaian ganti, sajadah dan pakai kardus bekas sebegai alas. Yang namanya proyek kan kesannya kotor. Mungkin saja di ruangan yang di pakai sholat ada yang pernah buang air kecil, ada juga yang buang sisa makanan. Apakah tempat seperti itu boleh di pakai sholat? Terima kasih"

Sholat Di Tempat Kerja, Proyek Yang Kotor dan najis
Sholat Di Tempat Kerja Yang Kotor
Jawab:

Waalaikum salam: Kita boleh sholat ditempat seperti itu asal kita menjadikan sajadah atau kardus sebagai alas kaki sebagaimana yang dilakukan oleh teman anda.

Dalam kitab-kitab fiqih dijelaskan bahwa syarat sahnya sholat adalah suci baik badannya, pakaiannya maupun tempatnya. Pada kasus yang terjadi pada teman anda tidak ada yang membuat tidak sahnya sholat. Sebab teman anda telah menggunakan sajadah sebagai alas kaki.

Imam Nawawi dalam kitab Munhajuth Tholibin hlm. 31, berkata:

ولا تصح صلاة ملاق بعض لباسه نجاسة وإن لم يتحرك بحركته ولا قابض طرف شيء على نجس إن تحرك وكذا إن لم يتحرك في الأصح فلو جعله تحت رجله صحت مطلقا

Artinya: “Tidaklah sah sholatnya seseorang yang sebagian pakaiannya menempel pada najis walaupun pakaiannya tidak ikut bergerak saat ia bergerak. Demikian pula (tidak sah sholatnya) orang yang memegang ujung sesuatu yang berada di atas najis apabila sesuatu itu ikut bergerak saat ia bergerak dan menurut pendapat yang shohih sholatnya tetap tidak sah sekalipun sesuatu itu tidak ikut bergerak. Apabila ia menjadikan pakaiannya sebagai alas kaki maka sholatnya sah.” 

Comments

Popular posts from this blog

Tafsir Surat An-Nisa : 47 Tentang Hari Sabtu

Tafsir Surat An-Nisa : 47 Tentang Hari Sabtu , - Dalam al-quran, diahir surat anisa’ ayat 47 terdapat kalimat (yang artinya) “atau kami laknat mereka sebagaimana kami melaknat orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari sabtu...” Di sana terdapat kalimat hari sabtu dan tentunya ini melahirkan pertanyaan tentang hari sabtu dan itulah yang ditanyakan oleh member grup Fiqih Madzhab Syafi’i yang saya dirikan di facebook. Berikut pertanyaan tentang Tafsir Surat An-Nisa Ayat 47 Tentang Hari Sabtu. Alam Poetra Losariez السلا م عليكم .... Mohon penjelasan para alim,ustadz,ustadzah . Dalam surat an_nisa ayat 47 (d terakhir surat )yangg ber bunyi : ٠٠٠٠اونلعنهم كما لعنا اصحب السبت وكان امرالله مفعولا(٤٧) “... ataw kami laknat mereka sebagaimana kami melaknat orang-orang(yang berbuat maksiat) pada hari sabat(sabtu).dan ketetapan bagi allah pasti berlaku(Q,S an_nisa ayat 47) Pertanyaannya ... : ada apa dengan hari sabtu ? apakah hari sabtu hari yang d istimewakan a...

Terjemahan Kitab Aqidatul Awam

Terjemahan Kitab Aqidatul Awam Kitab aqidatul awam   adalah kitab tipis karya Sayyid Ahmad Marzuqi. Kitab yang berjumlah 57 bait ini merupakan konsep aqidah asyariyah.  Secara global kitab ini membahas rukun iman yang jumlahnya ada enam; iman kepada Alloh, Iman kepada malaikat Alloh, Iman kepada kitab Alloh, Iman kepada para Nabi, Iman kepada qodho dan qodar, dan iman kepada hari ahir. Oleh karena itu kitab ini sangat penting kita kaji demi menjaga aqidah kita agar tidak teracuni oleh aqidah sesat yang belakangan ini menjamur di Indonesia. Namun karena kitab Aqidatul Awam menggunakan bahasa arab, maka saya pikir perlu diadakan pengalihan bahasa supaya kandungan kitab ini bisa dipahami oleh mereka yang belum belajar bahasa arab. Berikut Terjemahan Kitab Aqidatul Awam. Muqodimah أَبْـدَأُ بِـاسْمِ اللهِ وَالرَّحْـمَنِ ۩ وَبِالرَّحِـيْـمِ دَائـِمِ اْلإِحْـسَانِ Saya mulai dengan asmanya Allah; yang Pengasih Sayang artinya bismillah. فَالْحَـمْـدُ ِللهِ الْـ...